Assalamualaikum
ana ingin kongsikan dengan saudara/saudari tentang perkara besar yang kita akan hadapi nanti melalui hadis ini:
Daripada Jabir Bin Abdullah r.a berkata: Saya pernah dengar Rasulullah S.A.W bersabda :
Sesungguhnya anak Adam itu sentiasa dalam lalai tentang apa yang dijadikan Allah baginya. Sesungguhnya ketika ia dicipta oleh Tuhan, berkata Tuhan kepada Malaikat : Catitkanlah rezekinya! Catitkanlah jalan hidupnya! Catitkanlah ajalnya! Catitkanlah sama ada kesudahannya celaka atau bahagia! Sesudah menjalankan tugas, Malaikat itu pun kembali.
Kemudian ditugaskan dua Malaikat pula untuk menuliskan semua kebajikan dan kejahatan orang itu seumur hidupnya. Apabila ia menemui ajalnya (mati) kedua Malaikat tadi pun berangkat kembali....
.............................................................................................................................................
Daripada Jabir Bin Abdullah r.a berkata: Saya pernah dengar Rasulullah S.A.W bersabda :
Sesungguhnya anak Adam itu sentiasa dalam lalai tentang apa yang dijadikan Allah baginya. Sesungguhnya ketika ia dicipta oleh Tuhan, berkata Tuhan kepada Malaikat : Catitkanlah rezekinya! Catitkanlah jalan hidupnya! Catitkanlah ajalnya! Catitkanlah sama ada kesudahannya celaka atau bahagia! Sesudah menjalankan tugas, Malaikat itu pun kembali.
Kemudian ditugaskan dua Malaikat pula untuk menuliskan semua kebajikan dan kejahatan orang itu seumur hidupnya. Apabila ia menemui ajalnya (mati) kedua Malaikat tadi pun berangkat kembali.
Lalu ditugaskan oleh Allah Malakul-maut (Izrail) untuk mengambil nyawanya. Setelah selesai dikuburkan, rohnya dikembalikan ke jasad. Ketika itu tibalah dua Malaikat lain (Munkar dan Nakir) untuk menyoalnya. Setelah selesai disoal, keduanya pun kembalilah.
Apabila tiba saat (Hari Kiamat) masing-masing Malaikat yang menulis kebajikan dan yang menulis kejahatan itu turun semula dengan sebuah buku catitan, lalu buku catitan itu digantungkan di leher orang itu, yang satu sebagai pemimpin dan yang satu lagi sebagai penyaksi.
Kemudian Rasulullah s.a.w bersabda lagi : Sesungguhnya suatu perkara besar sedang menanti kamu di hari muka, yang mana kamu tiada tertanggung olehnya, maka hendaklah kamu memohon pertolongan Allah yang Maha Agung.
Hadis ini dicatit oleh Al-Hafih As-Sayuthi rahimahullah di dalam kitabnya Syarhus-Shudur, yang menurutnya telah dikeluarkan oleh Ibnu Abid-Dunya dan Abu Nu’aim.
0 Comments:
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Jgn Lupe
MaSa
TaRiKh
BeRiTa DaRi PiMpInAn
-
-
-
RUMAHKU SYURGAKU6 years ago
-
Confidential Document10 years ago
-
-
-
-
HISHAM CAKAP POLIS BAIK GILER !13 years ago
-
-
-
SaHaBaT PeRjUaNgAn
-
RANCANGAN JAHAT ZELENSKY2 years ago
-
-
Pegawai Imigresen Yang Biadab6 years ago
-
MLM 2016 minggu 18 years ago
-
-
Facebook patut disekat atau tidak?10 years ago
-
lagu intro 30 minit ust Don...11 years ago
-
-
Friday the 13th...satu helah14 years ago
-
my Profile14 years ago
-
MEREKA DAN ALASAN MEREKA14 years ago
-
-
KeMbali KepaDa FitRaH15 years ago
-
SeJeNaK
MuRaBiKu
OrAnG MuDe GeNg KiTe
AkU BaNgGa JaDi PeMuDa PaS
GaNu KiTe
KaWaN-KaWaN
KeSeSaKaN JaLaN RaYa
Blog Archive
-
▼
2009
(30)
-
▼
September
(12)
- Suasana Hari Raya 2009
- Suatu Kejadian Di Waktu Hampir Senja
- Perutusan Hari Raya Aidilfitri Oleh Presiden Pas
- Kelebihan Bangun Solat Malam(Qiamulail)
- Pengajaran Kisah Kamal Atartuk
- Kisah Lima Perkara Aneh
- Abid Mati Syahid Bersama Ayahnya Dalam Satu Hari
- Perkara Besar Sedang Menanti
- Rasullulah S.A.W menangis di Padang Masyar
- Wanita
- Tidur-tidur yang disunatkan kejutkan
- Lailatul Qadar
-
▼
September
(12)
Wp Theme by Promiseringsdesigns | Blogger Template by Anshul